Lewat Video Terbaru, Superman Is Dead Ajak Indonesia Jadi Legenda

Liputan6.com, Jakarta : Menjelang perilisan album terbarunya, band beraliran punk asal Bali, Superman Is Dead merilis video klip terbaru yang berjudul 'Jadilah Legenda'.

Diiringi dengan lirik yang cenderung nasionalis, video ini pun sukses menampilkan warna-warna segar lewat balutan panorama Tanah Air. Hal ini sekaligus menandai misi dari album terbaru mereka, 'Sunset di Tanah Anarki' [baca: Superman Is Dead Kembali Lewat 'Sunset di Tanah Anarki']

Tampil sebagai single pertama, video klip Jadilah Legenda diawali lewat aksi Bobby (vokalis) yang tengah menyusuri perbukitan dengan sepeda motornya. Beberapa saat kemudian, pertunjukan pun berlanjut dengan kepiawaian Jerinx (drum) saat beraksi di tengah lautan.

Tampil sebagai penutup, perjuangan Eka (Bass) saat bergotong royong menerbangkan dalam layang-layang pun tak pelak menimbulkan kesan tersendiri bagi para penontonnya. Klimaksnya, lewat ungkapan jujur dari para anak-anak sekolah dasar, pesan yang ingin disampaikan lewat lagu ini pun berhasil dilakukan dengan baik.

Seperti diketahui, Superman Is Dead sendiri merupakan salah satu band beraliran punk rock yang sukses meraih kepopuleran di Tanah Air. Beranggotakan Bobby Kool (Vokal, Gitar), Eka Rock (Bass), serta Jerinx (Drum) sebagai personil tetapnya, band ini pun sukses menghasilkan tiga album Indie, serta lima album major di sepanjang perjalanan karirnya.(Feb)

Manajemen PERSIB dan Bobotoh Temui Polisi

(persib.co.id)  Manajer PERSIB dan Bobotoh memenuhi undangan Dir Binmas Polda Jawa Barat hari ini. Pertemuan dilakukan untuk memberi keterangan terkait perusakan mobil plat B yang terjadi setelah penyerangan bus PERSIB di Jakarta.

Umuh mengatakan, pertemuan sebagai silaturahmi dengan Dir Binmas Polda jabar. “Tadi siang silaturahmi dengan Dir Binmas. Anak-anak (Bobotoh) sudah panik tadinya dan takut. Tetapi sudah bertemu hanya silaturahmi,” kata Umuh kepada wartawan di Hotel Trans Bandung, Kamis (27/6).

“Nanti akan ada pertemuan rutin antara Polisi dan Bobotoh,” sambung Umuh. Sementara itu, Umuh mengakui dirinya dan pihak Bobotoh akan melakukan aksi damai sebagai bentuk permintaan maaf terhadap pengendara mobil berplat B pada Sabtu (29/6) nanti.

“Sabtu ini akan kita lakukan aksi damai dengan memberi bunga kepada pengendara mobil plat B. Rencananya dimulai dari pintu keluar tol Pasteur,” tuturnya.

Ia menambahkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Bobotoh untuk memberikan bunga sebagai permintaan maaf. “Bobotoh sudah saya arahkan berikan bunga kepada mobil berplat B. Hari ini pun sebenarnya sudah dimulai. Saya akan siapkan bunga sebanyak-banyaknya,” tandas Umuh. ***

Menpora mediasi pertemuan persija dan Persib

Sindonews.com - Insiden batalnya laga Persija kontra Persib akibat diserangnya bus rombongan pemain Maung Bandung -julukan Persib- rupanya tidak luput dari pengamatan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo. Bahkan penyerangan tersebut berujung pembalasan yang dilakukan oknum Bobotoh -sebutan pendung setia Persib- dengan menyerang mobil berplat B di Bandung.

Akibat hal ini Roy mengaku akan mengagendakan pertemuan dengan kedua belah pihak baik Persija Jakarta maupun pihak Persib Bandung. "Besok saya akan ke Bandung untuk ketemu Persib, lusa ke Persija," ujar Roy lewat pesan singkatnya, Senin (24/6/2013).

Menurut Roy sejak hari H kejadian, dirinya sudah berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri soal dampak sweeping tersebut. Selain itu, Roy juga mengaku telah berkoordinasi dengan PSSI terkait kemungkinan pertandingan ulang big match tersebut. Di sisi lain, menurut info yang diperoleh Sindonews di lapangan, sore ini rencanannya, PSSI akan mengumumkan keputusan selanjutnya soal laga Persija kontra Persib.

"Sudah banyak langkah yang saya lakukan semenjak hari-H kejadian, mulai koordinasi dengan BIN-Polri soal 'dampak' sweeping, kemudian koordinasi ke PSSI untuk langkah pertandingan ulang ke depan dan hari ini akan ada penyidikan terkait kasus kriminalnya," jelasnya.

Bobotoh Harus Dewasa

Sindonews.com - Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda menyesalkan tindakan sweeping dan perusakan mobil plat B di Kota Bandung, Jawa Barat, kemarin yang dilakukan pendukung setia Persib Bandung (Bobotoh). Vivananda mengutarakan bila tindakan seperti itu seharusnya tidak sampai terjadi dan mengimbau bobotoh untuk tidak lagi melakukan aksi sweeping bahkan perusakan, terutama pada kendaraan asal Jakarta.

"Mereka tamu di sini dan bukan pelaku kerusakan serta mereka melakukan sweeping pada orang yang tidak bersalah. Jangan sampai ada perusakan lagi, Bobotoh seharusnya dapat lebih dewasa," terang Ayi di Bandung, Minggu (23/6/2013).

Ayi juga mengajak bobotoh untuk menjaga suasana kondusif di Kota Bandung, agar siapapun yang tinggal dan datang ke Bandung merasa nyaman. "Kalau ada tindakan tidak menyenangkan kepada tim Persib, serahkan pada aparat penegak hukum untuk diselesaikan secara hukum," jelas Ayi.

Aksi perusakan terjadi kemarin, dimana dua mobil plat B telah mengalami pengrusakan. Pemilik mobil sudah melaporkan itu ke polisi dan perusakan diduga dipicu karena bus yang ditumpangi rombongan Persib diserang dan dirusak suporter Persija Jakarta kemarin saat menuju ke Stadion Gelora Bung Karno. Duel 'el clasico' versi Indonesia yang mempertemukan Persija vs Persib pun urung digelar karena Persib memilih tidak datang ke stadion.

Kondisi Pemain Fit, Suasana Sudah Enjoy

(persib.co.id)  Jelang laga menghadapi PSPS Pekanbaru, tim Maung Bandung menggelar sesi latihan di arena futsal, Minggu (23/6). Penggawa PERSIB dalam kondisi fit untuk melawan PSPS, Selasa (25/6) nanti.

Sesi latihan sendiri dilakukan untuk menjaga kondisi fisik pemain yang sempat terkuras karena batalnya laga melawan Persija Jakarta beberapa waktu lalu. “Pemain sudah tidak terpengaruh suasana kemarin. Mereka sudah enjoy lagi,” kata Djadjang ditemui di Elang Futsal, Pekanbaru.

Ia pun mengaku tak memberikan materi latihan berat mengingat anak asuhnya sudah mengalami perjalanan jarak jauh. “Saya sudah berikan materi latihan berat tersebut selama di Bandung. Jadi hari ini tidak lagi latihan berat. Kita memang kelelahan dari sisi perjalanan,” ungkap Djadjang.

Suasana tim pun semakin kondusif setelah para pemain tampak bercanda baik di dalam suasana latihan maupun saat di hotel tempat mereka menginap. “Kita enjoy. Pemain sudah bisa bercanda satu sama lain. Yang penting mengembalikan kondisi mental mereka setelah sempat drop,” jelasnya. ***

Firman Kecewa El Clasico Batal Digelar

 

(persib.co.id)  

Gelandang serang PERSIB Firman Utina kecewa dibatalkannya laga klasik melawan Persija Jakarta Sabtu (22/6) lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Ia pun menyayangkan ada pihak-pihak yang justru kurang jernih menanggapi masalah insiden dilemparinya bus PERSIB saat menuju SUGBK.
Ditemui di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Firman mengatakan sangat kecewa dengan dibatalkannya laga yang dipastikan tanpa penonton tersebut. “Jelas, saya kecewa laga besar harus dibatalkan. Kedua, saya juga kecewa laga tersebut tidak diizinkan dengan penonton,” tutur Firman saat berbincang dengan Persib.co.id.
Firman mengakui aksi pelemparan batu dan bom molotov ke arah rombongan PERSIB bukan hal yang mengejutkan. Sebab pemain asal Menado ini tahu situasi itu diciptakan jelang laga berlangsung.
“Saya lihat kita pakai bus saja sudah tidak yakin. Apalagi sebelum-sebelumnya sudah harus antisipasi mengingat kejadian yang pernah terjadi sebelumnya. Akhirnya pemain lagi yang terkena situasi membahayakan. Padahal yang berseteru di kalangan supporter,” urai Firman.
Seperti diketahui, rombongan PERSIB mengambil langkah menghindari SUGBK usai dilemari batu oleh sekelompok orang di Jalan Gatot Soebroto. Hal itu mengingat nyawa pemain menjadi taruhan.
“Ini sudah berkaitan dengan nyawa seseorang. Kita sebagai pemain punya keluarga yang mendoakan mencari rezeki. Apabila kita mendapat musibah, maka mereka yang susah. Tolong pikirkan hal itu. Ini bukan urusan bernyali atau tidak,” paparnya.
Mantan penggawa Sriwijaya FC ini pun menyayangkan usai insiden tersebut membuat suasana di kalangan suporter menjadi tak karuan. “Saya bilang kenapa pemain yang jadi sasaran? Yang akhirnya terkena masalah pemain lagi,” imbuhnya.
Firman berharap situasi setelah batalnya laga klasik Persija vs PERSIB dapat menjadi pelajaran bagi kalangan suporter untuk tidak memperkeruh keadaan. “Kita sebagai pemain harus menciptakan suasana damai. Tidak diperbesar-besar lagi. Kalau di lapangan kita boleh adu skill. Sekali lagi, seniman lapangan harus bisa menikmati pertandingan. Bukan ngotot untuk meraih kemenangan,”
pungkasnya. ***

PERSIB Konsentrasi Penuh Hadapi PSPS

(persib.co.id)  Setelah laga Persija Jakarta kontra PERSIB dibatalkan, pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan tim Maung Bandung sudah bersiap menghadapi pertandingan tandang melawan PSPS Pekanbaru. Pada Minggu (24/6) pagi, Atep dan kawan-kawan direncanakan bertolak menuju Kota Pekanbaru.

Hal itu disampaikan Djadjang saat berada di rest area 19 Tol Cikampek, Sabtu (23/6) malam. “Saya yakin semua kejadian sampai malam ini masih membuat pemain cukup terganggu. Boleh merasa shock dengan kejadian ini. Tapi, dengan berlalunya waktu saya harap jangan terlalu dipikirkan,” kata Djadjang.

PERSIB sudah dijadwalkan bertemu Asykar Bertuah – julukan PSPS, Selasa (25/6) nanti. Djajdjang menyatakan, meski batal melawan Persija, anak asuhnya harus fokus ke pertandingan yang akan digelar di Stadion Kaharuddin Nasution.

“Ya, ini merupakan hal biasa di sepak bola Indonesia. Besok kita sudah fokus ke pertandingan lawan PSPS lagi,” tegas Djadjang.

Sementara itu, PT Liga Indonesia selaku operator Indonesia Super League (ISL) akan segera menentukan status laga Persija Jakarta vs PERSIB yang batal digelar. CEO PT LI, Joko Driyono mengatakan, dalam 1-2 hari pihaknya akan mengeluarkan keputusan.

“Dalam 1-2 hari akan status laga akan ditetapkan. Banyak hal yang harus diperiksa. Ada yang harus ditinjau dari sisi regulasi dan juga beberapa hal mungkin jatuh ke ranah Komisi Disiplin,” ujar Joko. ***

Bus Dicegat dan Dilempari Batu, PERSIB Tak ke SUGBK

(persib.co.id)  Jelang laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) rombongan PERSIB diserang sekelompok orang tak dikenal, Sabtu (22/6) siang. Rombongan yang masuk dalam bus dengan plat nomor 1405 H dicegat dan dilempari batu sekitar pukul 13.45 WIB.

Sekitar 10 orang yang mendatangi bus PERSIB melempari dengan batu dari sisi kiri bus. Karena kejadian tersebut, PERSIB belum memutuskan akan ke SUGBK atau tidak.

Kondisi pemain sendiri sangat terkejut karena batu yang dilempar masuk ke dalam bus. Selain itu, serpihan kaca tampak berantakan di dalam bus.

Manajer PERSIB Umuh Muchtar mengecam aksi kelompok massa di jalan Gatot Soebroto tersebut. “Kita salah apa? Pemain kita terluka. Mau kembali tidak ada jaminan,” kata Umuh kepada Persib.co.id.

Dari pantauan di lokasi, para pemain dan ofisial tim PERSIB masih mendapat perawatan luka ringan. Usai penyerangan rombongan PERSIB tidak lagi dikawal pihak keamanan. Sementara, PERSIB saat ini berada di suatu tempat di Jakarta. ***

Bus PERSIB Dihujani Batu

(persib.co.id)  Rombongan PERSIB diserang oleh sekelompok orang jelang laga menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (22/6).

Kejadian berawal saat rombongan meninggalkan Hotel Kartika Chandra menuju SUGBK pukul 13.45 WIB. Reporter Persib.co.id yang berada di dalam bus melihat sejumlah orang melempari bus dengan batu.

Kondisi terparah bus terdapat di sebelah kiri. Sementara, pihak Kepolisian masih membawa rombongan PERSIB untuk berputar memasuki tol.

Para pemain PERSIB mendapat serangan tersebut mengaku panik. Hingga berita ini diturunkan, pihak PERSIB masih dalam perjalanan dengan kondisi bus yang cukup parah. ***

Usai Berunding, PERSIB Tolak ke SUGBK

(persib.co.id)  Rombongan PERSIB dipastikan tidak akan kembali ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (22/6). Hal itu diputuskan setelah pelatih, manajer dan pemain melakukan perundingan.

Berada di sebuah lokasi peristirahatan, rombongan PERSIB memilih untuk menenangkan diri setelah bus mereka diserang sekelompok orang tak dikenal di jalan Gatot Soebroto atau 300 meter dari Hotel Kartika Chandra.

Rombongan yang bertolak pukul 13.45 WIB dicegat dan dilempari batu. Kerena kejadian tersebut, para penggawa Maung Bandung mengalami shock. Adapun pemain mengalami luka ringan karena terkena serpihan kaca bus yang pecah.

Manajer PERSIB Umuh Muchtar mengatakan, pihaknya tak akan ke SUGBK karena mendapat perlakuan sekelompok orang tersebut. “Kita tidak akan ke SUGBK. Bukan tidak punya nyali, tapi kondisi pemain saja sudah luka,” tegas Umuh kepada Persib.co.id.

Sementara itu, pihak Kepolisian Polda DKI Jaya menurunkan rantis (kendaraan taktik) ke lokasi PERSIB berada. Namun Umuh mengaku tidak akan menggunakan rantis tersebut. “Tidak. Sekali lagi tidak akan ke SUGBK,” ucap Umuh.

Seperti diketahui, rombongan PERSIB yang masuk dalam bus dengan plat nomor K 1405 H dicegat dan dilempari batu sekitar pukul 13.45 WIB. Sekitar 10 orang yang mendatangi bus PERSIB melempari dengan batu dari sisi kiri bus dan juga bom molotov. ***

Jamu Persib, Persija Merasa Jalani Laga Tandang

VIVAbola - Pelatih Persija Jakarta, Benny Dolo, berharap laga klasik melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu 22 Juni 2013, bisa digelar dengan penonton. Benny menilai Persija akan merasa seperti menjalani laga tandang ketika menjamu Persib.

Laga big match ISL antara Persija melawan Persib di SUGBK terancam digelar tanpa penonton. Hingga kini, Panpel Persija belum mendapat izin keramaian dari pihak polisi. Pihak Panpel Persija masih berusaha mendapatkan izin polisi hingga besok, Jumat 21 Juni 2013.

Masalah keamanan menjadi alasan utama pihak polisi belum menerbitkan izin keramaian. Terlebih pada pertemuan terakhir Persija melawan Persib di SUGBK, 27 Mei 2012, menelan korban jiwa tiga suporter.

Benny menegaskan timnya sudah terbiasa menjalani laga kandang tanpa didampingi kelompok suporter Persija atau The Jakmania. Namun, untuk menghadapi Persib, pelatih yang akrab disapa Bendol itu berharap The Jakmania bisa memberi dukungan secara langsung di SUGBK.

"Tanpa penonton membuat kami seolah-olah bermain di partai tandang. Dengan adanya penonton artinya ada pemasukan bagi tim dan pemain. Alangkah baiknya bila pertandingan Sabtu digelar dengan penonton," ujar Bendol usai menggelar latihan di lapangan Villla 2000, Pamulang, Kamis 20 Juni 2013.

Musim ini, Persib memiliki hasil buruk jika bermain di laga tandang. Kemenangan tandang terakhir yang diraih tim Maung Bandung terjadi ketika menghadapi Persepam Madura United, 28 April 2013.

Namun, Bendol enggan menganggap Persib sebagai tim jago kandang. "Saya tidak ingin mendengar bisikan-bisikan itu. Visi permainan telah kami bangun selama dua hari ini dan tinggal diimplementasikan," ujar mantan pelatih Timnas Indonesia itu.

Van Dijk Percaya Diri Hadapi Persija

Sergio van Dijk

VIVAbola – Tampil menawan dalam dua laga terakhir. Striker Persib Bandung, Sergio Van Dijk dalam kepercayaan diri tinggi jelang big match melawan Persija Jakarta, Sabtu 22 Juni 2013.

Pada pertemuan pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, 3 Maret 2013. Van Dijk jadi aktor utama kemenangan 3-1 Maung Bandung atas Macan Kemayoran. Selain mencetak dua gol, Van Dijk juga berperan besar pada gol pertama Persib yang diciptakan Kenji Adachihara lewat umpannya.

Van Dijk akan kembali berupaya maksimal pada pertemuan kedua di kandang Persija. Menurutnya pertandingan Persib kontra Persija akan selalu jadi duel penting. Karena itu, ia memandang mental dan motivasi jadi dua hal penting dalam sebuah laga yang mempertaruhkan gengsi.

Tidak heran jika Van Dijk kemudian merasa sangat senang saat timnya mampu membungkam Sriwijaya FC 4-0, akhir pekan lalu. Menurutnya kemenangan tersebut mampu membangkitkan kepercayaan diri tim jelang duel big match.

“Kita bermain bagus sejak awal pertandingan dan bisa memenangkan pertandingan dengan skor telak. Kemenangan ini cukup penting untuk menghadapi pertandingan selanjutnya,” kata Van Dijk.

Dimata Van Dijk, jika mampu mempertahankan dan meningkatkan organisasi permainan, bukan tidak mungkin Persib bisa mengalahkan Persija dikandangnya sendiri.

“Secara organisasi permainan kita lebih baik, karena itu yang seharusnya kita lakukan yaitu bermain sebagai sebuah tim,” tegasnya.

PERSIB Sudah Kantongi Gambaran Skuad Macan Kemayoran

(persib.co.id)   Jelang laga tandang ke Stadion Utama Geloa Bung Karno (SUGBK), Jakarta, akhir pekan ini, PERSIB semakin memantapkan persiapan. Nahkoda PERSIB Djadjang Nurdjaman pun mengaku sudah mengantongi gambaran tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

Persija kali ini dibesut oleh pelatih Benny Doloo setelah memberhentikan Iwan Setiawan dari jabatannya. Karena itu, Djanur mengaku mencermati perubahan yang dilakukan pelatih kawakan tersebut.

“Ya, saya mengamati dalam beberapa partai Persija termasuk partai terakhir mereka (lawan Persela Lamongan) . Kita lihat beberapa penampilan mereka berbeda. Bisa diambil gambaran pemain yang diturunkan mereka nanti,” ungkap Djadjang saat ditemui di mes PERSIB, Rabu (19/6).

Menurutnya, dari rekaman pertandingan Macan Kemayoran tersebut bisa lihat bagaimana gambaran pemain yang turun saat menghadapi anak asuhnya nanti.

“Sejak dilatih Bendol (Benny Dollo) grafik penampilan Persija menanjak. Saya tak mau jelaskan rincinya tapi kita siap melawan mereka,” tegas Djanur.

Maung Bandung kini tengah bercokol di peringkat ketiga klasemen Indonesia Super League (ISL) 2012-2013. Hasil imbang Arema Indonesia saat melawan Pelita Bandung Raya pun menjadi penyemangat bagi Sergio van Dijk Cs untuk melompati Singo Edan yang berada di peringkat kedua.

PERSIB terpaut tiga angka dari tim asal Malang tersebut atau mengumpulkan poin 47 dari 24 pertandingan yang dimainkan. Jika mampu memenuhi target poin penuh di SUGBK bukan tidak mungkin posisi Arema akan tergusur. ***

SvD: El Clasico, Laga Penting untuk Bobotoh

(persib.co.id)   PERSIB akan kembali bertarung scara sengit melawan rivalnya sejak Liga Indonesia digelar, Persija Jakarta. Aksi-aksi Pangeran Biru sangat dinanti para Bobotoh – sebutan pendukung PERSIB – yang menanti-nanti kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (22/6).

Sudah menjadi rahasia umum bahwa laga kedua tim pantas disebut sebagai El Clasico. Mengingat sejak era Perserikatan hingga kini berubah nama menjadi Indonesia Super League (ISL) sudah puluhan kali Maung Bandung dan Macan Kemayorang saling bertemu.

Mesin gol PERSIB, Sergio van Dijk (SvD) pun turut mengomentari El Clasico ala Indonesia ini setelah kedua tim telah 31 kali bentrok sejak 1995 silam. SvD kini menjadi tumpuan bagi tim biru di lini depan untuk bisa menggetarkan gawang Persija. Dua gol yang ia ciptakan pada pertemuan 13 Maret lalu di Stadion Si Jalak Harupat sudah menjadi bukti ketajaman pemain naturalisasi tersebut.

Dutchman melihat, El Clasico jilid kedua ini sangat dinanti-nanti Bobotoh. Apalagi dalam dua laga terakhir PERSIB meraih hasil kemenangan. Terakhir, tim yang menjadi korban ialah Sriwijaya FC. Redaksi Persib.co.id pun sempat berbincang-bincang dengan pemain yang tengah mendekati raihan gol pemimpin top skor sementara asal Persipura Jayapura, Boaz Solossa itu.

PERSIB lawan Persija Jakarta, apa yang diharapkan atau target apa yang ingin dicapai di laga klasik tersebut?

Mudah-mudahan kita menang. Itu penting. Tapi, kita tahu juga sekarang Persija main bagus lagi. Ini pertandingan sulit karena motivasi El Clasico nanti juga muncul dari Persija. Tapi saya enak karena kita kain bagus lawan Sriwijaya FC. Mudah-mudahan main baik seperti lawan Sriwijaya FC.

Dalam dua laga terakhir kamu cetak empat gol, ini pertanda kamu kembali tajam? Bagaimana soal menjebol gawang Persija?

Saya mau cetak gol lawan Persija juga tapi yang penting kita main bagus. Karena kalau kita main bagus dapat peluang banyak dan saya dapat peluang cetak banyak gol. Sebelum itu kita main dengan tim kurang bagus dan itu sulit untuk saya juga. Dan sekarang lebih gampang (cetak gol) karena kita main lebih bagus.

Artinya saat ini kamu sudah menemukan kembali cara menikmati permainan dan menyarangkan gol?

Orang bilang agresif atau apa tapi kalau saya tidak dapat peluang tidak dapat cetak gol.

Sekarang di daftar top skor kamu di urutan kedua setelah Boaz Solossa bersama Djibril Coulibally (17 gol). Ada target untuk tambah cetak gol?

Ya harus saya cetak gol. Seorang striker tiap kali pertandingan kalau mau cetak gol. Tapi yang penting kita main bagus dan bikin peluang banyak karena saya mau menang dengan PERSIB. Ini tidak untuk saya sendiri. Kalau ciptakan banyak peluang untuk pemain lain itu bagus juga. Saya tahu historis dari El Clasico. Ya, ini lebih penting untuk Bobotoh.

Lawan Persija bisa dikatakan laga panas. Jika laga nanti disaksikan penonton, mental PERSIB kembali diuji menghadapi pertandingan EL Clasico. Bagaimana menurut kamu?

Untuk saya tekanan (datangnya dari penonton) tidak masalah. Di Australia saya tidak rasa seperti itu. Tapi ya, mungkin di Indonesia lain. Penonton mungkin agresif itu bisa kasih motivasi buat pemain PERSIB biar mau main lebih bagus buat kalahkan Persija.

Bagaimana dengan kesiapan pemain lain? Maksudnya selain kamu.

Motivasi lebih untuk mau main lebih bagus. Saya tidak sendiri main di lapangan. Ada 10 pemain lain yang mudah-mudahan lebih bagus. ***

Made Bisa Tampil Hadapi Sriwijaya

 

(persib.co.id)  I Made Wirawan bisa kembali memperkuat PERSIB saat bertarung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/6). Sebelumnya, kiper utama tim Maung Bandung itu absen di laga Derby Bandung karena mengalami demam.

Setelah melalui proses pemulihan demam, Made kini sudah kembali fit untuk tampil menghadapi Sriwijaya. "Kemarin pulang membela Timnas (Indonesia) saya sempat latihan satu hari terus besoknya sakit panas disertai flu. Badan merasa meriang," kata Made ditemui di mes PERSIB, Jumat (14/6).

Karena sakit tersebut, pelatih kepala Djadjang Nurdjaman menurunkan Shahar Ginanjar kala PERSIB melawan Pelita Bandung Raya. "Sekarang kondisi saya sudah jauh lebih baik dan sudah bisa main," aku Made.

Sementara, dokter tim PERSIB Rafi Ghani mengaku kondisi Made sudah pulih dari sakit yang dideritanya. "Hari ini dia mengikuti latihan penuh bahkan sejak kemarin juga sudah latihan. Kondisi tubuhnya juga sudah membaik," kata Rafi. ***

Preview: PERSIB Ingin Kudeta Posisi Sriwijaya

 

(persib.co.id)  Maung Bandung, julukan PERSIB, bertekad menyelamatkan poin penuh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Menjamu tamunya Sriwijaya FC, Sabtu (15/6) nanti tim kebanggaan warga Kota Kembang ini mengincar posisi ketiga klasemen.

Peringkat empat yang saat ini dihuni PERSIB berpeluang ditinggalkan karena bermain lawan Sriwijaya. Perbedaan poin dengan Laskar Wong Kito hanya menyisakan satu poin.

Pelatih Djadjang Nurdjaman pun menargetkan poin penuh atas tamunya tersebut. “Lawan Sriwijaya ini kita berebut untuk menjadi yang terbaik di papan atas. Pesaing kita memang Sriwijaya untuk di peringkat ketiga atau keempat. Pertandingan ini penting dan kita tidak boleh kalah,” tegas Djadjang saat ditemui di mes PERSIB, Jumat (14/6).

Djadjang pun mengaku menyiapkan taktik yang berbeda dalam menghadapi Sriwijaya. Taktik khusus ini diperlukan untuk mengamankan posisi ketiga klasemen.

Tapi, Djanur tak mau membeberkan taktik apa yang ia terapkan. Ia hanya mengaku akan kembali mengandalkan Sergio van Dijk yang sudah kembali menunjukkan tajinya sebagai seorang striker haus gol.

“Produktivitas gol kita bagus jika dilihat kita salah satu yang terbaik dalam hal itu. Dan Saya tidak menganggap lemah kinerja lini tengah. Seperti diketahui, semua gol kita lahir dari proses seperti saat lawan PBR,” paparnya.

Kekuarangan PERSIB di laga nanti masih di lini pertahanan. Bek tengah Naser Al Sebai masih absen untuk beberapa laga ke depan.

“Saya sudah ingatkan agar pertahanan bekerja lebih baik lagi. Soal Naser yang tidak ada saya kira masih ada Aang Suparman atau juga Maman Abdurrahman,” tutupnya. ***

Perkiraan Susunan Pemain
PERSIB: I Made Wirawan, Abanda Herman, Aang Suparman, Supardi, Tony Sucipto, Hariono, Firman Utina, M. Ridwan, Atep, Hilton Moreira, Sergio van Dijk.

Sriwijaya FC: Rivky Mokodompit, Mahyadi Panggabean, Lee Dong-won, Abdulrahman, Fandy Mochtar, Juprianto, Ponaryo Astaman, Diego Michiels, Erick Weeks Lewis, Tantan, Herman Dzumafo. ***

Penonton PERSIB vs Sriwijaya FC Bakal Membludak

 

(persib.co.id) Penonton yang datang menyaksikan laga PERSIB vs Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Sabtu (15/6) diprediksi bakal membludak. Bobotoh mulai berdatangan ke agen resmi penjualan tiket hari ini, tetapi terpaksa tidak dilayani karena baru akan mulai dibukan Kamis besok.

"Sebenarnya bobotoh banyak yang meminta pemesanan tiket sebelum laga PERSIB melawan PBR kemarin. Mereka datang malahan memesan tiket PERSIB melawan Sriwijaya FC, tetapi terpaksa ditolak," ujar Sekretaris Panpel, Budhi Bram Rachman.

Ia menjelaskan, laga PERSIB melawan Sriwijaya FC ini memang dinantikan bobotoh. Gengsi dua tim papan atas yang saling berebut posisi dua besar pada klasemen akhir Indonesia Super League 2012-2013, menjadi daya tarik untuk ditonton langsung di stadion. Saat ini, PERSIB menempati peringkat empat, di bawah Sriwijaya FC yang bercokol pada peringkat tiga di bawah Arema Indonesia dan Persipura di puncak klasemen.

Bram menjelaskan, setiap tahun laga PERSIB melawan Sriwijaya FC selalu mendapat atensi tinggi dari bobotoh. Oleh karena itu, stadion selalu penuh sesuai dengan kapasitas stadion. Termasuk pada laga Sabtu nanti, bobotoh bakal berduyun-duyun datang ke stadion.

"PERSIB tidak mau kehilangan poin di kandang sendiri, Sriwijaya FC juga sama. Yang kalah di laga ini, bakal sulit naik ke posisi 'Dua Besar'," ujarnya.

Pemesanan tiket sudah bisa dilaksanakan Kamis besok pukul 10.00 WIB di tempat-tempat yang selama ini sudah ditentukan seperti Sekretariat PSSI Kota Bandung, Jln. Guramen No. 2, Sekretariat Viking dan Bomber, Radio Bobotoh, Member Card PERSIB, Jln. Sulanjana No.17 Bandung, dll. Harga tiket sudah ditetapkan: VIP Barat Rp 125.000, Tribun Samping Barat dan Selatan Rp 60.000, Timur Rp 40.000, Utara dan Selatan Rp 20.000. ***

Jumlah Penonton Derby Bandung Menurun

 

(persib.co.id) Laga Derby Bandung yang mempertemukan PERSIB kontra Pelita Bandung Raya (PBR) jilid kedua hanya berhasil mencetak rekor 10.567 penonton. Jumlah tersebut menurun saat laga Derby digelar di Stadion Siliwangi, 13 Maret 2013 lalu.

Dikatakan Sekretaris Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan kandang PERSIB, Budi Bram Rachman, penyebab merosotnya jumlah penonton antara lain karena bertepatan dengan hari kerja dan ujian sekolah.

“Kemungkinan terbesarnya karena pertandingan bertepatan dengan hari kerja dan ujian sekolah.  Tetapi ada kemungkinan lainnya. Big Match kan adanya hari Sabtu ini melawan Sriwijaya FC. Jumlah ini memang diluar target kita,” ujar Bram.

Sementara, dari data yang dihimpun Persib.co.id, jumlah penonton Derby Bandung jilid pertama berumlah sekitar 15.000 penonton. Sedangkan laga yang berakhir bagi kemenangan PERSIB  3-1 di Siliwangi itu digelar pada hari Senin.

“Kalau dilihat musimnya berbarengan dengan ujian akhir. Kita sendiri sudah antisipasi dengan cetak 17 ribu lembar dari kapasitas 23 ribu penonton,” jelas Bram.

Bram menambahkan, laga PERSIB kontra Sriwijaya FC akhir pekan ini akan memiliki daya tarik yang lebih besar ketimbang Derby Bandung. “Kebetulan lawan SFC nanti dianggap menarik ketimbang lawan PBR. Laga Big Match nanti akan digelar Sabtu. Saya kira itu berpengaruh juga karena antusiasnya akan berbeda,” pungkasnya. ***

Keren! Jerinx SID Siapkan Tato Baru

 

Jerinx SID

Liputan6.com, Bali : Jerinx SID tengah berpikir untuk menambah koleksi tatonya. Diunggah melalui akun instagram, penggebuk drum dari Superman Is Dead itu pun mencoba meminta pendapat dari para penggemar perihal desain yang paling cocok untuknya.

 
"My new tattoo for tomorrow. Will be executed by @buchtattoo_bali - bagusan yang kiri atau yang kanan?" tanya Jerink melalui akunnya @JRX_SID.

Seperti diketahui, Jerinx SID memang penggemar berat tato, Bagi Jerinx, tato merupakan sebuah memoir untuk menggambarkan perjalanan hidup.

Dan tak hanya menghiasi tubuh dengan gambar-gambar yang penuh makna, pria bernama asli I Gede Ari Astina ini juga turun tangan langsung guna membuka Rock n Roll Bar & Tattoo Shop yang diberi nama Twice.(Feb)

Proses Barter Lancar, Hilton Diyakini Bisa Main Lawan Persela

 

(Simamaung.com) Kendati ada perubahan komposisi pemain di tubuh tim Persib Bandung, headcoach Jajang Nurjaman menilai tidak akan mengganggu persiapan timnya menghadapi Putaran II Liga Super Indonesia 2013. Persib akan memulai pertandingan di paruh kedua musim ini melawan Persela Lamongan, Minggu (12/5) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.

“Persiapan jalan terus, tidak ada masalah. Dan saya sudah sampaikan ke pemain, dengan adanya pergantian pemain ini justru kita harus lebih optimis. Karena kita ingin lebih baik,” tegas Janur saat dijumpai wartawan di Mess Persib, Rabu (8/5).

 Seperti diberitakan, Persib melakukan barter pemain dengan Sriwijaya FC Palembang. Persib melepas Dzumafo Epandi dan mendatangkan Hilton Moreira.

Janur belum bisa memastikan apakah Hilton bisa langsung diturunkan di laga pertama Persib di Putaran II. Menurutnya, kemungkinan itu tergantung dari kecepatan proses administrasi perpindahan kedua pemain tersebut.

 Jika Hilton belum bisa tampil di pertandingan melawan Persela, Janur pun tak ambil pusing. Janur menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menggantungkan kekuatan tim pada salah satu pemainnya.

“Saya sudah menyampaikan, saya tidak tergantung pada seseorang. Meski kita melepas pemain itu dan belum datang penggantinya, kita sudah pernah main tanpa satu atau dua pemain,” tuturnya.

Superman Is Dead Kembali Lewat 'Sunset di Tanah Anarki'

Superman Is Dead

Liputan6.com, Bali : Band punk rock asal Bali, Superman Is Dead (SID) bakal kembali membahagiakan para penggemarnya lewat album teranyar mereka yang berjudul Sunset di Tanah Anarki.
Kembali dirilis di bawah naungan label Sony Music Indonesia, album major ketujuhnya ini direncanakan bakal hadir dengan tujuh belas lagu dimana sebelas diantaranya tercipta dari tangan Jerinx (drum) sendiri.
"Album terbaru kami berisi 17 lagu yang sebagian besar bertemakan kritik sosial. Dan hampir 70 persen diantaranya Saya ciptakan sendiri," kisah Jerinx mengenai album tersebut singkat.
Seperti diketahui, Superman Is Dead merupakan salah satu band beraliran punk rock yang populer di Tanah Air. Beranggotakan Bobby Kool (Vokal, Gitar), Eka Rock (Bass), serta Jerinx (Drum) sebagai personil tetapnya, band ini pun sukses menghasilkan tiga album Indie, serta lima album major di sepanjang perjalanan karirnya.
Pada 2012 silam, SID juga merilis album terbaik mereka dalam bentuk piringan hitam.(ANT/Feb)

 

Konser Superman Is Dead di Tegal Ricuh

Laporan: Supardji Rasban

Minggu, 14 April 2013 | 00:56 WIB

Metrotvnews.com, Tegal: Konser grup band Superman Is Dead di tegal, Jawa Tengah, Sabtu (13/4) malam, berlangsung ricuh.

Petugas menghalau penonton yang saling baku pukul. Insiden ini membuat sejumlah penonton yang umumnya kaum muda terluka.
    
Konser grup band Superman Is Dead dengan Soekamti ini digelar di Stadion Ys Sudarso, Tegal. Konser awalnya berjalan aman dan lancar.

Tiba-tiba dengan sebab yang yang tak jelas, ada dua pemuda terlibat adu jotos. Suasana berkembang memanas, tawuran antarpenonton pun tidak terelakan.
    
Untuk mencegah kericuhan tidak semakin meluas, aparat keamanan mencocok sejumlah penonton yang dicurigai menjadi biang keributan.

"Sayang penampilan Soekamti yang lumayan memukau dinodai kericuhan," ujar Hanif, salah seorang penonton.